Header Ads

Header ADS

Antisipasi Perundungan, Ribuan Siswa dan Orang Tua di Tangerang Diberi Konseling Bergilir

 Tangerang - Pemerintahan Kota (Pemerintah kota) Tangerang lakukan beberapa langkah untuk memperhitungkan ada tindakan bullying atau penghinaan di sekolah. Satu diantaranya dengan konseling ke beberapa ribu pelajar dan orangtua pelajar di Kota Tangerang.  King88bet

Dinas Pendayagunaan Wanita, Pelindungan Anak, Pengaturan Warga dan Keluarga Merencanakan (DP3AP2KB) Kota Tangerang bersama Pusat Evaluasi Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang, masif lakukan diagnosis penghinaan ke beberapa sekolah di Kota Tangerang, terutama tingkat SD dan SMP.

Ketua Puspaga Kota Tangerang, Sri Damayanti menjelaskan, faksinya tiap minggu dengan periodik melangsungkan Puspaga Go to School, dengan melangsungkan parenting secara bermacam topik yang di ikuti beberapa ratus siswa dan buka sudut diskusi untuk mengetahui penghinaan di lingkungan sekolah itu.  king88bet login alternatif
  Antisipasi Perundungan, Ribuan Siswa dan Orang Tua di Tangerang Diberi Konseling Bergilir
"Dalam masalah ini, kami coba lakukan pendekatan ke barisan guru dan pelajar. Bila menyaksikan atau mendapatkan info yang mempunyai potensi penghinaan, maka diolah dengan setahap untuk tentukan skema pengatasan. Tentunya, berusaha mendatangkan kehadiran Puspaga buat mereka yang memerlukan konseling atau pengatasan serius," ungkapkan Sri, Jumat (6/10/2023).

Antisipasi Perundungan, Ribuan Siswa dan Orang Tua di Tangerang Diberi Konseling Bergilir

Ia menerangkan, macam parenting yang diadakan di beberapa sekolah, umumnya mengangkat topik Sekolahku Tanpa Penghinaan Masih tetap Asyik Tanpa Mengganggu. Seringkali, parenting datangkan orangtua pelajar dan mengangkat topik pendekatan atau pengenalan di antara anak dan orang-tua atau berkaitan skema asuh.

"Puspaga Kota Tangerang berusaha lakukan service konseling langsung dan khusus, untuk mengetahui secara langsung keamanan satu sekolah, tentunya memakai tenaga psikiater yang kapabel dan paling dipercaya di bagian ini," ucapnya. Sri mengutarakan, cukup banyak beberapa pelajar, orangtua atau beberapa guru lakukan konseling kelanjutan ke Puspaga Kota Tangerang.

"Tidak cuma masyarakat sekolah, service konseling gratis ini bisa digunakan warga umum dengan lakukan registrasi lewat link bio Instagram @puspaga.tangerangkota atau nomor whatsapp di 0813-9884-7460. Semua proses konseling akan dijaga baik kerahasiannya," tegas Sri.

Menurut Pendamping Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan dan Pendidikan KemenPPPA Amurwani Dwi Lestariningsih, kasus ini sudah diatasi baik.

"Telah diatasi baik, korban dan aktornya telah dimediasi baik oleh pemerintahan di tempat, oleh dinas pendidikan, dinas PPPA di situ," tutur Amur saat dijumpai di Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).

Barisan KemenPPPA sudah lakukan pengiringan ke Cilacap untuk memberi hak pelindungan ke anak. Sudah diketahui, penghinaan ini dilaksanakan oleh pelajar SMP di Cimanggu, Cilacap ke pelajar yang lain.

Amur menambah, baik korban atau aktor tetap perlu memperoleh hak pendidikannya dan masih tetap dijaga dari eksplorasi.

"Maknanya tidak dieksplorasi kembali menjadi kabar berita media yang tidak betul," ucapnya.

Tetapi, buat hilangkan trauma korban, karena itu aktor tak lagi bersekolah di sekolah yang masih sama. Sementara proses hukum tetap jalan.

Diberdayakan oleh Blogger.